Sukses

Merapi Terlihat Tenang

Kendati begitu, Merapi masih berstatus awas. Artinya, masyarakat di sekitar Merapi harus tetap waspada dan berhati-hati karena aktivitas gunung tersebut bisa meningkat sewaktu-waktu.

Liputan6.com, Sleman: Gunung Merapi terlihat tenang. Hingga Ahad (31/10) siang, belum ada tanda-tanda aktvitas Gunung Merapi bakal meningkat lagi. Kondisi ini berbeda bila dibanding hari sebelumnya, saat Merapi mengeluarkan awan panas yang disertai hujan abu vulkanik.

Kendati begitu, Merapi masih berstatus awas. Artinya, masyarakat di sekitar Merapi harus tetap waspada dan berhati-hati karena aktivitas gunung tersebut bisa meningkat sewaktu-waktu. Apalagi, masih ada 75 juta meter kubik material di dalam perut Merapi.

Saat berita ini ditulis, cuaca di sekitar Merapi mendung. Kabut tebal menutupi sebagian Merapi. Ini menyulitkan petugas di pos untuk melihat situasi Merapi secara jelas.

Sementara itu, dari malam hingga pagi tadi, setidaknya terdapat tujuh kali gempa berkekuatan kecil yang disertai kepulan asap tebal. Namun, sejak pagi hingga siang ini, asap tersebut sudah tak terlihat lagi.

Dari pengamatan SCTV, sejumlah warga memanfaatkan situasi tenang untuk menengok kediamannya. Mereka ingin melihat kondisi rumah, mengambil pakaian, atau memberi makan hewan ternak. Namun, oleh polisi yang berjaga-jaga di depan perkampungan, warga dilarang berlama-lama di rumahnya. Mereka diberi waktu sekitar 20 menit untuk selanjutnya kembali lagi ke lokasi yang lebih aman.

Sejumlah relawan juga berusaha membuka akses jalan untuk para pengungsi. Sebab, banyak pohon tumbang menghalangi jalur evakuasi, setelah Merapi erupsi kemarin. Selain membersihkan jalur pengungsi, relawan juga mengevakuasi seorang kakek yang bertahan di rumahnya.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini