Sukses

Menko Kesra: 56 Tewas Akibat Banjir Papua

Banjir bandang di Wasior, ibukota Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, hingga Selasa sore (5/10) telah menewaskan 56 orang dan melukai sedikitnya 62 orang.

Liputan6.com, Jakarta: Banjir bandang di Wasior, ibukota Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, hingga Selasa sore (5/10) telah menewaskan 56 orang dan melukai sedikitnya 62 orang, demikian laporan yang diterima oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

"Data tersebut merupakan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana," kata Agung Laksono di Jakarta, seraya menambahkan bahwa dia belum mendapatkan data terbaru mengenai berapa jumlah warga yang mengungsi.

"Belum ada laporan mengenai berapa jumlah warga yang mengungsi karena berdasarkan informasi yang saya terima dari BNPB dan pemerintah provinsi menyebutkan bahwa banjir sudah mulai surut," katanya.

Agung juga menambahkan, banjir bandang telah mengakibatkan berbagai kerusakan infrastruktur diantaranya jembatan, sekolah dan beberapa rumah warga.

Banjir melanda wilayah itu sejak Minggu (3/10) hingga Senin (4/10). Korban tewas diperkirakan akibat tenggelam dan terseret arus banjir yang disertai material kayu gelondongan, serta bebatuan dari telaga di atas gunung. Informasi sebelumnya menyebutkan, ratusan warga sempat mengungsi di Kantor Bupati Teluk Wondama yang berada di Kota Wasior.

"Pemerintah pusat sudah menugaskan BNPB untuk segera melakukan tanggap darurat terkait banjir bandang tersebut," kata Agung Laksono. (ANT/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.