Sukses

Takut Letusan Susulan, Ribuan Warga Mengungsi

Warga di sekitar Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumut, akhirnya mengungsi meninggalkan desa mereka. Warga mengungsi karena khawatir gunung kembali meletus.

Liputan6.com, Tanah Karo: Meski letusan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatra Utara, mulai reda, warga di sekitar gunung masih dilanda ketakukan. Ribuan warga Desa Tiga Nderket, Kecamatan Tiga Nderket, Tanah Karo, Ahad (29/8) petang, sambil membawa harta benda yang bisa diangkut berbondong-bondong meninggalkan desa mereka. Mereka menumpang kendaraan apa saja yang tersedia, seperti becak motor, bus, sepeda motor, truk dan sebagian berjalan kaki.

Warga mengungsi karena khawatir Gunung Sinabung kembali meletus. Mereka tak mau menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah yang memang tak kunjung datang untuk menenangkan warga.

Seperti telah diberitakan Gunung Sinabung meletus disertai semburan abu vulkanik dan lava pijar. Kepanikan segera melanda warga desa-desa di kaki gunung. Sebagian warga segera mengungsi ke Kabanjahe, ibukota Kabupaten Tanah Karo. Sebagian lainnya mengungsi di tenda-tenda di tepi jalan. Seorang warga meninggal dalam perjalanan menuju pengungsian ke Brastagi. Diduga ia mengalami sesak nafas.
 
Letusan Gunung Sinabung mengejutkan warga. Pasalnya, menurut Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Sinabung sudah tidak aktif sejak 400 tahun silam [baca: Gunung Sinabung Meletus].

Sementara itu, para pengungsi hingga hari ketiga masih bertahan di kamp pengungsian. Warga terpaksa melewati dinginnya malam dengan beralaskan tikar seadanya dan tidur saling berimpitan akibat kelebihan kapasitas. Kamp pengungsian di daerah Berastagi, Jamburta Ras, misalnya harus menampung sekitar 2.327 pengungsi. Kondisi mereka sangat memprihatinkan karena fasilitas kamp pengungsian sangat minim.

Menko Kesra Agung Laksono yang datang melihat kondisi pengungsi memberikan bantuan sebasar Rp 500 juta yang diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Karo. Pemerintah mengimbau agar warga tetap waspada dan tinggal di pengungsian hingga kondisi Gunung Sinabung benar-benar aman.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini