Sukses

Enam Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

Pesta minuman keras kembali menelan korban, kali ini enam warga Blitar, Jatim meninggal dan seorang lainnya kritis akibat overdosis usai menenggak miras.

Liputan6.com, Blitar: Pesta minuman keras kembali menelan korban, kali ini enam warga Blitar, Jawa Timur meninggal dan seorang lainnya kritis. Pesta miras tersebut terjadi Selasa (3/8) malam. Di situ, korban menenggak miras merek Bintang Kuntul yang dioplos dengan minuman bersoda di rumah Pamudji di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sanan Wetan.

Semula pesta berlangsung normal dan menghabiskan beberapa botol, bahkan mereka sempat berpindah tempat sampai tiga lokasi untuk menghabiskan miras yang mereka beli. Usai berpesta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Selang beberapa jam mereka merasakan sakit perut, mual, dan muntah-muntah.

Dari keenam orang yang meninggal dunia, empat orang di antaranya sempat dibawa ke Rumah Sakit Mardi Walyo untuk mendapat perawatan medis. Namun demikian, dari semuanya, hanya Pamudji yang selamat, sedangkan nyawa ketiga temannya tidak tertolong lagi. Sementara tiga orang lainnya belum sempat dibawa ke rumah sakit akhirnya meninggal di rumah masing-masing.

Berdasarkan penyelidikan sementara polisi menyita 16 botol miras merek Bintang Kuntul dari toko tempat korban membeli. Polisi juga masih menyelidiki agen yang memasok minuman keras tersebut yang diduga sebagai minuman keras palsu. Sementara hingga Rabu (4/8) siang tadi, satu per satu korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.

Nama korban yang meninggal adalah Edi Wiyono, David Endra, dan Edi Susilo, warga Desa Gedog, Kecamatan Sanan, Wetan. Sedangkan korban lainnya bernama Hermawan dan Sadeni warga Desa Tlumpu, dan satu orang lainnya adalah Kholiq warga kelurahan Bendo Gerit Sanan Wetan. Korban yang masih dirawat adalah Pamudji.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.