Sukses

Dua Korban Tewas Banjir di Kalsel Ditemukan

Dua korban tewas banjir di Tanah Bumbu, Kalsel, ditemukan. Semetnara dua orang lainya belum ditemukan. Hingga kini, banjir telah merendam ribuan rumah warga.

Liputan6.com, Tanah Bumbu: Hingga Senin (26/7) pagi, baru dua korban tewas yang ditemukan akibat jebolnya tanggul bekas galian batu bara di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sementara dua orang lainnya belum ditemukan. Seorang korban bernama Darwanto ditemukan kemarin. Operator alat berat ini terbawa arus jebolnya tanggul.

Banjir juga merendam areal persawahan, perkebunan, dan gedung sekolah. Jebolnya tanggul akibat debit air di tanggul yang terus bertambah karena turunnya hujan yang terus menerus.

Hujan yang terus turun menyebabkan banjir kian meluas. Banjir merendam ribuan rumah warga di lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, dengan ketinggian mencapai tiga meter.Sebagian warga, khususnya wanita serta anak-anak mengungsi di Masjid Raudatul Jannah [baca: Dua Orang Tewas dalam Banjir di Kalsel].

Sebagian warga memilih tidur di atas bubungan rumah karena takut rumahnya dijarah pencuri. Sejauh ini, Pemeritah kabupaten setempat juga sudah mendirikan posko bantuan dan dapur umur. Tim SAR dan medis juga sudah dikerahkan.

Banjir juga masih merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, dengan ketinggian mencapai semeter. Namun, sebagian besar warga tetap memilih bertahan di rumah. Mereka membuat panggung di dalam rumah yang dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, termasuk beristirahat. Banjir juga merendam sebagian besar jalan utama sehingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.