Sukses

Korban Gempa di Yapen Utara Butuh Bantuan

Warga di Yapen Utara, Kabupaten Biak, Papua, masih banyak yang mengungsi akibat trauma dengan gempa yang melanda kawasan itu sepanjang 16-20 Juni. Mereka membutuhkan bantuan pangan dan obat.

Liputan6.com, Biak: Warga di Yapen Utara, Kabupaten Biak, Papua, sampai saat ini masih banyak yang mengungsi akibat trauma dengan gempa yang melanda kawasan itu sepanjang 16-20 Juni lalu. Gempa susulan yang masih terjadi membuat warga trauma tinggal di dalam rumah.

"Sampai kemarin, hampir seluruh warga masih tinggal di luar rumah. Bukan hanya karena rumahnya rusak, tapi juga karena rasa trauma akibat gempa susulan terus menerus terjadi di sini. Warga korban gempa membutuhkan tenda, makanan, dan bantuan obat-obatan karena warga sudah ada yang menderita sakit diare dan cacar air ," tutur Ferry Moningka, Sekretaris PMI Kabupaten Biak Numfor, Papua.
 
Ia manambahkan, dari hasil pendataan awal relawan PMI Biak ada 6 kampung di wilayah pesisir utara Pulau Yapen yang terkana dampak kerusakan akibat gempa, yaitu Kampung Rosbori (Aryobu), Artaneng (Rusweri), Tindaret, Kiriyouw, Sambrawai, dan Kampung Yobi.

Setidaknya 92 unit rumah warga rusak akibat gempa, sarana umum juga rusak parah termasuk 3 unit gereja dan  3 unit bangunan sekolah yang rubuh.

"Menuju ke wilayah pesisir utara itu, jalurnya cukup sulit dan hanya bisa ditempuh dari Biak lewat jalur laut. Kami harus menaiki kapal motor kecil untuk merapat ke lokasi bencana," kata Ferry.

Menurutnya masih masih ada satu lokasi lagi yang belum terjangkau yaitu Kampung Dorei. Untuk mencapai wilayah itu harus menggunakan perahu kecil dan menembus jauh ke dalam hutan.

Posko PMI Pusat melaporkan, berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada 12 gempa terjadi di Biak sepanjang 16-20 Juni 2010. Meski guncangannya berkisar dibawah 5 skala richter, namun gempa susulan ini menimbulkan rasa trauma kepada para korban.(MLA)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.