Sukses

Seorang Balita Terseret Banjir Bandang

Seorang balita berumur 18 bulan dilaporkan hilang akibat terseret banjir bandang yang melanda dua desa di wilayah Cilacap, Jateng.

Liputan6.com, Cilacap: Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap, Jawa Tengah sejak beberapa hari belakangan mengakibatkan dua desa yakni Kecamatan Wanareja dan Majenang diterjang banjir bandang.

Tiga rumah warga roboh dan puluhan rumah lain rusak berat dan ringan. Tak hanya itu, seorang balita berusia 18 bulan dikabarkan hilang terseret arus banjir bandang tersebut. Anak pasangan Ngadiono dan Gadiyah lepas dari gendongan sang ibu yang saat terjadi banjir berlari demi menghindari terjangan banjir.

Tim SAR dan warga masih mencari balita yang hilang tersebut dengan menyusuri bekas lintasan banjir bandang. Namun, hingga malam ini, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Bencana banjir di kawasan Cilacap bagian barat tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cigemuh. Sungai tersebut  melintasi perbatasan Kecamatan Wanareja dan Majenang. Luapan air yang berasal dari Sungai Cigemuh kemudian menerjang pemukiman penduduk. Menurut para warga, peristiwa banjir bandang terjadi sangat cepat sehingga membuat warga tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Sementara itu longsor juga terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Longsor yang sudah berulangkali terjadi merusak rumah dan menutup jalan utama pedesaan sehingga transportasi ke lokasi longsor terhambat [baca: Sebuah Pesantren Rusak Diterjang Longsor].(BJK/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.