Sukses

Korban Longsor Cilacap Mulai Bosan

Satu tahun warga korban longsor di Kabupaten Cilacap, Jateng, tinggal di tenda pengungsian. Warga sudah mengadu, tapi belum juga direlokasi.

Liputan6.com, Cilacap: Satu tahun waktu yang cukup lama. Apalagi bila berada di tenda pengungsian, tentunya membosankan. Ini dialami sedikitnya 63 kepala keluarga korban longsor di Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dijumpai SCTV, Jumat (26/2), sejumlah warga hidup di tenda karena longsor yang pada Februari 2009 silam menghancurkan rumah mereka. Saat ini warga korban longsor menempati tenda-tenda darurat yang mereka bangun sendiri. Kondisinya memprihatinkan. Puluhan tenda sobek sehingga tak layak huni.

Terkait kondisi ini warga mendesak pemerintah daerah setempat agar secepatnya direlokasi. Abdul Hamid, korban longsor mengatakan tak tahan terus menerus menahan dingin di malam hari, termasuk bertahan menahan teriknya mentari. Ini dialami pula sejumlah pengungsi lain. Permintaan untuk direlokasi sudah beberapa kali disampaikan, tapi tak didengar.

Sejauh ini permintaan masih wacana. Soalnya meski dana pembangunan rumah relokasi dari pemerintah pusat telah disediakan, tapi Pemerintah Kabupaten Cilacap tak memiliki dana untuk penyiapan lahan. Akhirnya relokasi mundur lagi. Ada rencana warga akan direlokasi ke lahan milik Perhutani yang saat ini masih dalam tahap penyiapan lahan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.