Banjir Rendam Sejumlah Daerah

Liputan6.com, Bandar Lampung: Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (13/2) malam, selama hampir dua jam menyebabkan Sungai Way Awi meluap. Akibatnya sedikitnya 45 rumah di Kelurahan Penengahan dan Kelurahan Kedaton terendam banjir. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter. Bahkan, di sejumlah tempat lebih dari satu meter. Meski tak ada korban jiwa, perabotan rumah tangga warga banyak yang rusak karena terendam air.

Menurut warga, banjir kerap terjadi saat musim hujan akibat buruknya saluran air serta semakin dangkalnya Sungai Way Awi. Hingga dini hari tadi, air masih menggenangi rumah warga setinggi 25 sentimeter.

Banjir juga melanda 15 desa di Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter ini membuat ribuan hektare sawah dan jalan utama tergenang air. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Musi menyusul tingginya curah hujan dalam dua pekan terakhir. Selain meremdam ribuan hektare sawah, luapan sungai juga menenggelamkan ruas jalan kabupaten di Kecamatan Pemulutan Induk.

Hujan deras yang mengguyur Kota Serang, Banten, selama empat jam juga mengakibatkan banjir di sejumlah permukiman. Antara lain di wilayah Cipocok Jaya dan Penancangan yang saban tahun menjadi langganan banjir. Selain permukiman, banjir hingga setinggi 50 sentimeter juga menggenangi Jalan Syeh Nawawi. Kondisi
ini mengakibat sejumlah kendaraan bermotor, terutama roda dua mogok. Menyempitnya saluran pembuangan air akibat maraknya pembangunan rumah ditengarai menjadi pemicu banjir di kawasan tersebut.(BOG)