Liputan6.com, Pati: Banjir yang merendam Desa Ngantru, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, semakin tinggi, Selasa (19/1). Saat ini ketinggian air sudah mencapai perut orang dewasa. Meski begitu, nyali warga Desa Ngantru tak surut. Mereka tetap memilih bertahan karena menganggap jika mengungsi perlu biaya tinggi. Sementara apabila tetap tinggal di rumah selain irit biaya, mereka juga mengaku sudah terbiasa dengan situasi seperti ini.
Sumarni, warga Desa Ngantru, Gabus, Pati, mengatakan dirinya enggan mengungsi karena persoalan biaya. Ia sudah biasa tidur di rumah yang terendam.
Hujan saat ini masih terus mengguyur Pati setiap sore. Air yang merendam rumah warga terus bertambah. Hingga kini warga hanya mengandalkan bantuan dari kepala desa setempat. Sementara bantuan logistik dari pemerintah daerah sampai sekarang belum juga turun.(IAN)
Sumarni, warga Desa Ngantru, Gabus, Pati, mengatakan dirinya enggan mengungsi karena persoalan biaya. Ia sudah biasa tidur di rumah yang terendam.
Hujan saat ini masih terus mengguyur Pati setiap sore. Air yang merendam rumah warga terus bertambah. Hingga kini warga hanya mengandalkan bantuan dari kepala desa setempat. Sementara bantuan logistik dari pemerintah daerah sampai sekarang belum juga turun.(IAN)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.