Sukses

Nelayan Tak Melaut, Pasokan Ikan Kurang

Cuaca buruk disertai gelombang tinggi membuat ratusan nelayan di Karawang enggan melaut. Pasar ikan pun sepi dan harga ikan naik.

Liputan6.com, Karawang: Cuaca buruk disertai gelombang tinggi selama sepekan terakhir membuat ratusan nelayan tradisional di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat, enggan melaut. Hal ini berdampak pada berkurangnya pasokan ikan, sehingga harga ikan pun mengalami kenaikan.

Pantauan SCTV, Jumat (15/1), beberapa nelayan terlihat memperbaiki peralatan melaut dan mesin kapal mereka. Meski masih ada yang nekat untuk melaut, kebanyakan nelayan khawatir, gelombang besar setinggi dua meter bisa mengakibatkan kapal rusak dan tenggelam.

Dampak dari nelayan tidak melaut, suasana tempat pelelangan ikan di Pedes tampak sepi. Kalaupun ada ikan, justru berasal dari luar Karawang. Harga ikan tenggiri yang sebelumnya Rp 35 ribu kini mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Ikan kembung semula Rp 15 ribu naik jadi Rp 20 ribu per kilogram.

Jika beberapa hari ke depan cuaca tetap buruk, nelayan terancam kehilangan mata pencaharian. Meski demikian para nelayan memutuskan, baru akan kembali melaut jika cuaca sudah normal.(TES/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.