Sukses

Penderita Kaki Gajah Terus Bertambah

Jumlah penderita penyakit kaki gajah di beberapa daerah di Tanah Air terus bertambah. Di Maluku, Dinas Kesehatan setempat menyatakan Ambon sebagai daerah endemis kaki gajah.

Liputan6.com, Ambon: Penderita penyakit kaki gajah atau filariasis di Kota Ambon, Maluku, terus bertambah. Semula di kota ini hanya ditemukan 150 kasus, tapi kini sudah ada 184. Penderita penyakit kaki gajah di Ambon tersebar di wilayah Waihaong, Kudamati, Taisapu, dan Kayu Putih.

Agar penyakit tersebut tidak terus menyebar, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat, Sabtu (21/11), membagikan obat antifilariasis. Warga Ambon pun beramai-ramai mendatangi puskesmas untuk mengambil obat yang dibagikan secara gratis.

Di tempat lain, beberapa warga Kota Cimahi, Jawa Barat, juga mulai terjangkit penyakit kaki gajah. Meski kemudian dinyatakan sembuh, warga tetap khawatir penyakit itu akan terus merebak. Itu karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, tempat asal mula penyakit itu menyebar.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi segera melakukan penelitian di perbatasan Cimahi-Bandung. Namun hasilnya dari 500 warga yang diambil sampel darahnya, tak satupun yang terjangkit kaki gajah.

Sementara di Tegal, Jawa Tengah, warga yang menderita kaki gajah bertahun-tahun hingga sekarang tak juga kunjung sembuh. Bahkan, beberapa penderita mengalami kelumpuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit [baca: Penyakit Kaki Gajah Juga Serang Warga Tegal].

Di Indonesia, sebanyak 318 kabupaten/kota dinyatakan endemis kaki gajah. Jumlah penderita kronis mencapai lebih dari 11 ribu orang. Penyakit ini disebabkan cacing filaria yang ditularkan oleh nyamuk. Penderita kaki gajah dapat menjadi cacat seumur hidup.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini