Sukses

Seluruh Korban Pesawat Tiba di Tarakan

Lima korban cedera dalam musibah pesawat Nomad akhirnya tiba di Pelabuhan Tengkayu I, Tarakan, Kaltim, pukul 19.45 WITA tadi. Sedangkan empat korban meninggal dunia tiba di Tarakan, pukul 20.30 WITA.

Liputan6.com, Tarakan: Lima korban cedera dalam musibah pesawat Nomad akhirnya tiba di Pelabuhan Tengkayu I, Tarakan, Kalimantan Timur, Senin (7/9) pukul 19.45 WITA. Kelima korban cedera itu adalah Letnan Satu Erwin (luka parah), kopilot Lettu Syaiful (luka parah), teknisi Sersan Mayor Sadikin, Uhip (luka ringan), dan Muhamir (luka ringan). Saat ini mereka dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Tarakan. Sedangkan empat korban meninggal dunia, Yakob Ngoyang (warga Dayak), Sri Suardi, Fikri, dan Muslim, tiba di Tarakan, pukul 20.30 WITA.

Tim evakuasi membawa korban cedera maupun tewas dari lokasi kejadian di kawasan Sekatak Bengara, Sungai Sukun Mentadau, rukun tetangga 03, Kabupaten Bulungan, Kaltim. Adapun posisi pesawat Nomad milik TNI AL itu ditemukan dalam posisi terbalik [baca: Korban Tewas Pesawat Nomad Empat Orang].

Sementara di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin malam, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Iskandar Sitompul mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat Nomad akibat matinya mesin pesawat secara mendadak. Namun, sebelum terbang, pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan layak terbang.

Iskandar menjelaskan, sebelum pesawat jatuh, pilot sudah meminta izin kepada petugas menara kontrol untuk melakukan pendaratan darurat. Namun, beberapa saat kemudian, mesin pesawat mati.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.