Sukses

Terinspirasi Kisah Hidupnya, Bona Ciptakan Lagu Gayus

Bona Paputungan mengaku tak mempunyai niat atau maksud tertentu saat menciptakan lagu "Andai Aku Jadi Gayus Tambunan". Bona optimistis masa depan negara ini akan lebih baik, termasuk soal penegakan hukum.

Liputan6.com, Jakarta: Nama Bona Paputungan belakangan ini makin santer dibicarakan orang. Warga Gorontalo ini mendadak tenar setelah lagu ciptaannya "Andai Aku Jadi Gayus Tambunan" kerap ditayangkan di stasiun televisi. Bahkan, lantaran sering diberitakan kini lagu karya mantan narapidana itu, banyak dinyanyikan para pengamen jalanan.

Dalam perbincangannya dengan SCTV, Rabu (19/1), Bona mengaku tak mempunyai niat atau maksud tertentu saat menciptakan lagu tersebut. "Saya hanya berandai-andai saja, bagaimana rasanya jika jadi Gayus," kata Bona [baca: Ini Dia Lagu Khusus untuk Gayus Tambunan].

Menurut Bona, lagu itu hanya cetusan perasaan saat ia menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo. Ketika menjadi narapidana, Bona harus mengikuti semua prosedur hukum dan mematuhi seluruh proses hukum. "Ketika itu terbayang..wah alangkah enaknya ya kalau jadi Gayus, mungkin saya dan teman-teman tak akan menderita seperti ini," papar Bona. 

Bona mulai menjalani hukuman pada 11 Maret dan kemudian dibebaskan 7 Oktober 2010. Seharusnya ia baru bisa bebas 5 Januari 2011, namun setelah mendapat remisi dan cuti bersyarat, Bona dikeluarkan lebih awal dari LP Gorontalo.

Saat dipenjara Bona sudah menciptakan puluhan lagu. Salah satunya adalah lagu yang menceritakan kisah hidupnya saat menjalani hukuman. Lagu inilah yang kemudian menjadi populer seperti sekarang ini.

Menurut Bona, syuting lagu itu dilakukan di LP Gorontalo. Saat rekaman ia bahkan harus dikawal Kalapas. "Setelah bebas lagu ini tak mempunyai target untuk dimasukan ke mayor label hanya dibuat indie kemudian diunggah ke Youtube," katanya.

Lagu karya Bona sekarang banyak didengar semua orang, termasuk anak-anak. Saat ditanya apakah lagu yang diciptakannya bisa berpengaruh buruk ke anak-anak, karena siapa tahu mereka justru benar=benar ingin menjadi Gayus? Bona justru optimistis masa depan negara ini akan lebih baik, termasuk soal penegakan hukum.

Menanggapi vonis yang bakal diterima Gayus, Bona memasrahkan semuanya kepada orang (majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan--red) yang akan memberinya hukuman [baca: Hari Ini, Gayus Divonis].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini