Sukses

Ryan Sang Jagal Akan Segera Menikah

Rasa cinta muncul di balik jeruji penjara. Itulah yang dialami Very Idham Heniyansyah alias Ryan, terpidana mati kasus mutilasi dan pembunuhan berantai asal Jombang, Jawa Timur.

Liputan6.com, Cirebon: Very Idham Heniyansyah alias Ryan yang kini menghuni lembaga pemasyarakatan kelas satu Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, akan segera menikah. Lelaki yang dikenal sebagai penyuka sesama jenis ini menyunting seorang perempuan bernama Elly Winarya.

Perempuan keturunan Singapura itu adalah mantan narapidana kasus narkoba di Rutan Pondok Bambu. Cinta bersemi ketika Ryan dan Elly menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya. Meski belakangan jarang bertemu karena Ryan dipindahkan ke LP Kesambi, Cirebon, namun komunikasi tetap berlanjut.

Pihak keluarga Ryan, Senin (18/10) tengah berupaya untuk meminta izin kepada kepala LP agar diizinkan menggelar pernikahan di dalam penjara. Saat ditanya mengenai statusnya sebagai homoseksual Ryan menjawab bahwa ia ingin berubah.

"Saya harus berubah. Saya ingin kembali pada kodrat saya sebagai laki-laki. Dalam dalam agama islam belum sempurna kalau tidak menikahi perempuan. Dan saya ingin secepatnya pernikahan itu dilaksanakan" jelasnya kepada reporter SCTV.

Dua tahun lalu, sosok Ryan menghebohkan publik. Lelaki (32 tahun) yang cenderung pendiam ini ternyata tega menghabisi 11 nyawa anak-anak, perempuan, dan lelaki teman kencannya. Kasus pembunuhan berantai itu terungkap setelah polisi menemukan korban mutilasi Heri Santoso yang dihabisi Ryan di Apartemen Margonda, Depok.

Dari penelusuran polisi, terungkaplah fakta yang mencengangkan publik. Ryan menghabisi 10 korban lain dan mengubur jenazah mereka di sekitar rumah orangtuanya di Wates, Jombang, Jawa Timur. Korban Ryan bukan hanya teman kencan dan perempuan yang diambil hartanya, tetapi juga anak-anak.

April tahun lalu, Pengadilan Negeri Depok, menjatuhkan hukuman mati bagi Ryan. Sambil menunggu waktu eksekusi tiba, Ryan mengaku banyak mendekatkan diri kepada Tuhan dan berusaha menjalankan peraturan di LP sebaik mungkin.(IDS/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini