Sukses

Tjiptardjo Janji Perbaiki Ditjen Pajak

Menurut Dirjen Pajak Tjiptardjo sudah sebanyak 402 pegawai pajak yang ditindak dalam lima bulan terakhir karena tersangkut sejumlah masalah.

Liputan6.com, Jakarta: Kasus makelar kasus pajak yang melibatkan Gayus Tambunan, berpengaruh buruk terhadap citra pemerintah di bidang pajak. Sebagian masyarakat jadi malas membayar pajak karena takut uang yang mereka setor disalahgunakan. Direktur Jenderak Pajak M. Tjiptardjo pun meminta maaf atas kasus ini.

"Tak dipungkiri kasus ini sangat melukai hati publik dan kami minta maaf," kata Tjiptardjo dalam dialog di Liputan 6 Petang, Jakarta, Rabu (23/6). Tjiptardjo berjanji akan menindaknya secara tegas petugas pajak yang melakukan pelanggaran asalkan ada laporan dari masyarakat, terutama terkait dengan pemerasan.

Tjiptardjo juga berjanji untuk meningkatkan pelayanan dan sistem pengawasan internal. Tim pengawas nantinya akan melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan baik di kalangan bawahan maupun atasan. "Kami berjanji untuk menjalankan tugas yang telah diberikan oleh negara dengan sebaik-baiknya," ungkap Tjiptardjo.

Lebih jauh Tjiptardjo mengatakan sudah sebanyak 402 pegawai pajak yang ditindak dalam lima bulan terakhir karena tersangkut sejumlah masalah. Meski demikian, dia akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait untuk menekan terjadinya pelanggaran. "Masih banyak yang harus disempurnakan lagi," ungkapnya.

Mengenai harta yang dimiliki oleh Gayus, Tjiptardjo mengaku kaget. "Di samping memalukan, hal itu tidak pantas dilakukan," katanya. Namun Tjiptardjo menolak anggapan pegawai pajak yang levelnya di atas Gayus punya rekening yang lebih banyak lagi. "Ini bukan hitung-hitungan matematika," kata Tjiptardjo.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini