Sukses

Sawah di Tengah Belantara Pabrik

Di balik pabrik dan tumpukan peti kemas di kawasan industri Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, terhampar lahan hijau sawah bak permadani. Sawah ini bertahan hasil kegigihan Haji Abdul Kadir.

Liputan6.com, Jakarta: Siapa bilang hanya ada gedung-gedung tinggi di Jakarta? Coba tengok di kawasan industri Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Di balik pabrik dan tumpukan peti kemas, terhampar lahan hijau sawah bak permadani. Ini tak lepas dari perjuangan Haji Abdul Kadir, petani asli kelahiran Rorotan yang bertahan dan tak tergiur dengan tawaran menjual kepada pengembang yang terus mengincar lahannya.

Haji Kadir memang hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar. Namun berkat kegigihannya, ia terus menambah pengetahuan dengan mengikuti sejumlah pelatihan dan penyuluhan pertanian. Ketekunannya membuahkan hasil. Kini, sekitar delapan ton gabah kering dihasilkan dari satu hektare lahan. Padahal, sebelumnya hanya empat ton gabah kering per hektare.

Sejumlah prestasi telah diukir. Di antaranya menjadi petani teladan nasional pada 2007. Meski demikian, usaha Haji Kadir bukan tanpa kendala. Hama tanaman seperti tikus, wereng coklat, dan keong mas kerap menyerang di musim tanam. Belum lagi sulitnya mendapatkan air untuk pengairan.

Menurut Haji Kadir, usaha tani adalah sumber kehidupan manusia sehingga harus dipertahankan. Jangan sampai negeri ini tergantung pada pasokan impor yang justru akan menyulitkan masyarakat. Selengkapnya simak di video.(ZAQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.