Sukses

Dai Sejuta Umat Sempat Minta Nasi Uduk

Salah satu orang kepercayaan almarhum Zainuddin MZ, Sudalno, kaget saat mendengar kabar Dai Sejuta Umat telah tiada. Menurut dia, kondisi Zainuddin MZ sehat saja, bahkan beliau sempat meminta dibelikan nasi uduk.

Liputan6.com, Jakarta: Salah satu orang kepercayaan almarhum Zainuddin MZ, Sudalno, kaget saat mendengar kabar Dai Sejuta Umat telah tiada. Menurut dia, kondisi Zainuddin MZ sehat saja, bahkan beliau sempat meminta dibelikan nasi uduk.

"Pagi jam 08.00 WIB pak kiai masih sadar, dia panggil saya minta dibeliin nasi uduk. Tapi ternyata nasi uduk sudah habis dan bapak nyuruh saya beli nasi gudeg, saat itu bapak masih di depan kaca sambil nyisir," kata Sudalno di Jakarta, Selasa (5/7).

Sudalno yang mengaku sudah bekerja bersama Zainuddin selama lebih dari 16 tahun terkejut saat mendengar istri beliau berteriak minta tolong karena pak kiai pingsan saat Sudalno akan mengantarkan gudeg pesanan.

"Bapak lalu dibawa sama ibu dan anaknya ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina). Dan yang lebih saya tidak percaya ada kabar pak kiai sudah meninggal," kata Sudalno.

Sehari sebelum mengembuskan napas terakhir, Zainuddin menitipkan kunci mobil Mercedes Benz dua pintu oleh kepada Sudalno. Beliau berpesan agar kunci tersebut dijaga baik-baik dan jangan diberikan kepada siapa pun.

Zainuddin Muhammad Zein atau biasa disapa Zainudin MZ mengembuskan napas terakhir hari ini pukul 09.20 WIB di RSPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kiai kondang kelahiran Jakarta, 2 Maret 1951 ini meninggal dunia akibat menderita sakit jantung dan diabetes. Almarhum meninggal pada usia 60 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Hajah Kholilah, serta empat anaknya, yakni Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ.(ASW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.