Sukses

Anggota DPR Minta Kinerja BKKBN Ditingkatkan

Anggota Komisi IX DPR RI, Anshory Siregar mengatakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai institusi negara kurang menjawab permasalahan keluarga di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Anshory Siregar mengatakan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai institusi negara kurang menjawab permasalahan keluarga di Indonesia. Untuk itu, Anshory berharap BKKBN dapat meningkatkan kinerjanya demi membentuk masyarakat yang sehat dan sejahtera.

"Kiranya peran BKKBN dapat lebih ditingkatkan dalam memberikan perlindungan pada ketahanan keluarga. Sehingga Hari Keluarga lebih bermakna dan bernilai, dan semoga terbentuk keluarga yang sehat dan sejahtera," tandasnya melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Rabu (29/6).

Lebih lanjut menurut Anshory, program Keluarga Berencana (KB) yang digulirkan selama ini hanya terjebak dalam pusaran rutinitas. Yakni, program pengendalian pertumbuhan penduduk semata dan memberi pil KB pada masyarakat.

Semestinya, imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, BKKBN menciptakan program yang dapat membuat ketahanan keluarga yang meliputi, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan atau ekonomi, ketahanan pendidikan, dan ketahanan moral, serta ketahanan sosial.

"Bila ketahanan tersebut terbentuk di masing-masing keluarga. Maka, insya Allah setiap keluarga bisa mengatasi permasalahan narkoba, kejahatan, dan lain-lain," jelas Anshory.

Anggota DPR ini juga mengatakan bahwa anggaran BKKBN mencapai Rp 1,19 triliun pada 2011 ini. Sedangkan pada 2012 mendatang direncanakan mencapai Rp 2,57 triliun. Sayangnya, lebih kurang 80 persen hanya untuk pengendalian penduduk melalui KB saja.(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini