Mau Sekolah, Harus Bisa Baca Alquran

Liputan6.com, Jambi: Mau masuk sekolah di Kabupaten Bungo, Jambi? Anda mesti bisa membaca kitab suci Alquran. Pasalnya, Bupati Bungo Zulfikar Akhmad, membuat kebijakan bahwa para calon siswa harus menjalani tes membaca Alquran terlebih dahulu dengan guru agama sebelum mendaftar ke sekolah tujuan mereka. Peraturan itu berlaku bagi calon siswa sekolah menegah pertama dan sekolah menengah atas.   
 
"Siswa akan diuji langsung secara praktik dalam membaca Alquran oleh guru agama pada saat pendaftaran, meski mereka telah memiliki sertifikat atau surat rekomendasi lainnya. Sebab dengan ujian praktik dapat diketahui secara pasti kemampuan siswa tersebut," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendididkan Kabupaten Bungo, Sanusi, di Muarabungo, Jambi, Jumat (24/6).
 
Meski begitu, peraturan itu tidak menjadi syarat mutlak. Sebab, tes pengetahuan umum tetap menjadi syarat lain dalam penerimaan siswa baru. Syarat membaca Alquran itu merupakan syarat baru yang harus dijalani calon siswa. Jika mereka belum fasih atau tidak dapat membaca Alquran sama sekali akan diberi kesempatan selama tiga bulan untuk belajar kembali. Bagi siswa non-muslim, tentunya peraturan itu tidak berlaku.
 
Kebijakan ini telah menjadi program Pemkab Bungo dalam memberantas buta baca Alquran. Pasalnya, dewasa ini banyak anak-anak usia sekolah yang tidak dapat membaca Alquran. Melalui program itu diharapkan tidak ada lagi siswa SMP dan SMA yang tidak bisa membaca Alquran.
 
"Sasarannya anak yang baru tamat SD dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang di atasnya, sebab anak-anak di usia itu sangat rentan dengan berbagai pergaulan yang tidak baik," ujar Sanusi.(ADO/Ant)