Sukses

Kasus Ruyati Tak Surutkan Minat ke Arab Saudi

Banyak calon TKI memadati kantor KPKTKLN di Terminal II Bandar Udara Soekarno Hatta untuk bisa berangkat ke Arab Saudi.

Liputan6.com, Tangerang: Kasus tewasnya Ruyati binti Satubi, tenaga kerja Indonesia asal Bekasi, Jawa Barat, yang dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi tak menyurutkan minat TKI lain untuk berangkat. Banyak calon TKI memadati kantor Pelayanan Khusus Penerbitan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri atau KPKTKLN di Terminal II Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (23/6).

Para calon TKI rela antre berjam-jam untuk membuat kartu tenaga kerja luar negeri. Karena bila tak memiliki kartu ini, mereka tak akan diperbolehkan berangkat ke luar negeri menjadi TKI.

Keinginan kuat menjadi TKI dirasakan Masriyah, ibu satu anak. Calon TKI asal Jawa Tengah mengajukan pembuatan surat untuk ke Arab Saudi. Menurut dia, peristiwa yang menimpa Ruyati tak membuatnya takut karena iming-iming penghasilan.

Sementara Mimin, calon TKI lain berharap nasib yang dialami Ruyati tak menimpa dirinya dan teman-teman TKI yang baru mencoba peruntungan di Timur Tengah. Meski hal itu membuat Mimin takut, tapi tetap tak mengurungkan niat bekerja sebagai TKI.

Para calon TKI ini berharap pemerintah lebih meningkatkan perlindungan terhadap para TKI. Tak cuma mengeluarkan kebijakan moratorium (penghentian sementara) pengiriman TKI ke Arab Saudi yang akan berlaku pada 1 Agustus mendatang.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.