Sukses

Biaya Haji Dinilai Bisa Lebih Murah

Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis mengatakan, DPR meminta Kemenag menggunakan usulan Kemenhub terhadap rencana Biaya Penerbangan Ibadah Haji Tahun 2011 agar menjadi lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Iskan Qolba Lubis mengatakan, DPR meminta Kementerian Agama menggunakan usulan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap rencana Biaya Penerbangan Ibadah Haji (BPIH) 2011 sebesar US$ 1.839, dari biaya sebelumnya US$ 1.733 US pada tahun silam.

"DPR masih akan terus mengkaji komponen harga yang bisa dikurangi agar biaya haji lebih terjangkau bagi masyarakat," ungkap Iskan melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Kamis (23/6).

Untuk diketahui, pemerintah bersama DPR telah memulai pembicaraan mengenai BPIH pada masa sidang ini. Menurut dia, dalam bahan yang diterima DPR, pemerintah telah mengajukan kenaikan harga penerbangan dari US$ 1.755 pada 2010 menjadi US$ 2.076, dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar di level 9.000.

Iskan menambahkan, selain harus jeli dalam menentukan harga, pemerintah juga harus menjamin kenyamaan pelaksanaan penerbangan kepada jemaahnya. Sebab, evaluasi pemberangkatan haji tahun lalu masih diwarnai tingginya angka keterlambatan, dan berkurangnya kenyamanan pelaksanaan haji.

"Kepulangan lebih gawat lagi, Garuda terlambat 200 kali (12 alasan teknis, 188 alasan operasional) on time performance (OTP) hanya 35,48 persen, untuk Saudi Airlines 90 kali keterlambatan dengan OTP 47,28 persen. Rata-rata mayoritas anggota jemaah haji tertunda atau telantar sebelum pulang," tandas Iskan.(ARE/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.