Sukses

Jelang HUT 150, Gereja HKBP Gelar Treatrikal

Sutradara Samuel Sarumpaet akan melakukan debut pementasan dalam oratorium berjudul 'Papitahon' menjelang ulang tahun 150 tahun Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) atau dikenal kalngan HKBP Jubelium 150 tahun.

Liputan6.com, Jakarta: Sutradara Samuel Sarumpaet akan melakukan debut pementasan dalam oratorium berjudul 'Papitahon' menjelang ulang tahun 150 tahun Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) atau dikenal kalngan HKBP Jubelium 150 tahun.

Menurut sutradara sinetron yang disapa Sam ini bahwa naskah dari oratorium tersebut berceritakan perjalanan budaya Batak dan adat istiadat dari sisi sejarah lahirnya gereja HKBP selama 150 tahun berada di negeri ini.

"Naskah oratorium ini diangkat dari buku perjalanan Gereja HKBP sejak lahir hingga berusia 150 tahun dalam bentuk visulisasi drama," katanya di sela-sela latihan treatrikal oratrium di gedung Pusat Pendidikan Departemen Kesehatan, Jakarta, Selasa (21/6), malam.

Sementara itu, Ketua Panitia pada pagelaran Oratorium, Tuan Harris K. Rajagukguk inti dari tujuan oratorium ini sebagai sarana untuk membicarakan hubungan antara agama dan gereja (HKBP) dengan budaya Batak ditengah masyarakat modern saat ini.

"khusunya diarahkan kepada generasi muda. Karena kami khawatirkan tidak lagi mengenal akar budaya ayah ibunya di tengah perkembangan zaman saat ini. Makanya oratorium bertema Papitahon ini untuk memurnikan antara pergaulan dan budaya," terangnya, sambil menjelaskan oratorium ini untuk mengenal kembali sejarah Gereja HKBP yang akan dipentaskan saat puncak peringatan hari lahir HKBP pada Jubileum 150 tahun yang digelar pada 27 Agustus 2011 di Hotel Sultan, Jakarta.

Harris berharap puncak peringatan ini dapat dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu dan Duta Besar negara sahabat, serta seluruh jemaat Gereja HKBP yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan sehingga dapat membangun dan meningkatkan parwisata di dalam negeri. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini