Ragam Sensasi dari Hutan Simarjarunjung

Liputan6com, Simalungun: Liburan sudah tiba. Kini, saatnya berkumpul bersama keluarga dan berwisata ke tempat-tempat menyenangkan. Hutan Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menawarkan berbagai “sensasi” uniknya.

Ketika pagi datang, kopi luwak yang asli Simalungun bisa menjadi pembuka liburan paling asyik. Luwak (paradoxurus hermaphrodirus) adalah sejenis musang yang punya kemampuan luar biasa. Hewan itu mengolah biji kopi di dalam perutnya, hingga menjadi kopi berkualitas dan dengan cita rasa yang khas.

Konon, kopi luwak merupakan kopi terbaik yang dihasilkan luwak yang hidup liar di hutan. Karena itu, produksi kopi itu sangat bergantung pada kesigapan petani luwak dalam mendapati hewan itu.

Seorang petani luwak, Fendi Raya Girsang, pagi itu menemani kami mencari luwak. Ya, di tengah Hutan Simarjarunjung. Dan, ternyata tidak mudah mendapatkan hewan-hewan itu. Setelah dapat?

Pemandangan yang kami dapat memang tidak menggambarkan keindahan. Biji kopi yang bakal diolah menjadi kopi, ternyata bercampur dengan kotoran luwak Simalungun. Menjijikan? Iya juga, sih. Tapi seteleh menyerumput kopi itu dijamin lupa akan proses “produksi”nya yang unik itu.

Setelah menikmati kopi luwak dan menyaksikan keunikan hewannya, kami menikmati sensasi lain di tempat itu. Ya, bermain perang-perangan dengan peluru cat atau paint ball. Memburu dan diburu. Ada teman, ada lawan. Saat bertemu lawan, maka peluru cat dihantamkan hingga warna-warni cat berhamburan.

Masih belum puas?

Ada permainan yang bisa menggairahkan para petualang sekaligus pecinta olahraga otomotif. Cobalah membayangkan diri ini seperti pembalap formula satu (F-1). Karena, di arena outbond milik warga Siantar di tempat itu, kita bisa membayangkan gokart laksana mobil F-1. Dijamin bikin energi dan adrenalin berpacu. Seru dan benar-benar dasyat.

Atau mau coba meloncat ke udara setinggi-tingginya? Sensasi itu tersedia di salah satu wahananya. Sambil lompat setinggi-tinggi, kita bisa melepas kesal sambil berteriak sepuas-puasnya. Lega? Pastinya begitu.

Ada juga yang namanya Istana Raja Bolon. Apa itu? Ya, bangunan yang dibangun ratusan tahun lalu dan di dalamnya terdapat istri, selir, dan anak-anak raja. Mereka tidur dalam satu ruangan secara bersamaan. Unik, kan? Ya, serasa ada di zaman prasejarah.

Di tempat itu, ada ruangan yang berfungsi sebagai tempat persembunyian raja jika nyawanya terancam. Ternyata, Raja Bolon mempunyai strategi jitu juga untuk aman dari sergapan musuh.

Maih belum puas? Kami akan ceritakan “keunikan” lain di tempat itu. Kali ini, kami dapat perempuan-perempuan muda bertinju.

Tinju?

Ya, laksana Laela Ali, mereka melakoni olahraga Kaum Adam itu. Ternyata, pemilik sasana itu, Nerson Diapari Simanjuntak, memang sengaja menyediakannya untuk menghadirkan sensasi tersendiri bagi pengunjung wanita. Dan, jangan heran, aksi para pengunjung itu juga jadi tontonan pengunjung lain. Jadi serasa atlit tinju sungguhan di atas ring.

Ini wisata murah yang dikemas secara menarik selama kami berada di Simalungun. Yang pasti, beragam wisata murah ala Sumatra Utara itu bisa jadi alternatif liburan Anda.(SHA)