Sukses

Mereka Harus Belajar di Sekolah Bobrok

Di Situbondo, Jawa Timur, puluhan murid harus belajar di tengah rasa waswas karena rapuhnya atap bangunan sekolah mereka. Ironisnya kondisi itu sudah berlangsung selama 36 tahun.

Liputan6.com, Situbondo: Naiknya anggaran pendidikan nasional di 2011 ternyata tak berdampak pada semua sekolah. Di Situbondo, Jawa Timur, puluhan murid SD Negeri 03 Desa Trigonco, Situbondo, harus belajar di tengah rasa waswas karena rapuhnya atap bangunan sekolah mereka.

Meski kondisi sekolah menyedihkan, para murid sekolah dasar ini tetap bersemangat menuntut ilmu. Padahal, sewaktu-waktu mereka bisa terluka mengingat seluruh atap bangunan sekolah sudah rapuh dimakan rayap.

Di sejumlah ruang kelas lain, kondisinya tak kalah memprihatinkan. Lempengan atap seng sudah dipenuhi karat dan berlubang. Bahkan, di ruang kelas yang biasa dipakai siswa kelas lima, atapnya banyak yang bergeser.

Kondisi toiletnya pun jauh dari layak. Beberapa bulan lalu, dua siswa pernah tertimpa asbes saat jam istirahat.

Gedung sekolah ini dibangun sejak 1975 dan selama itu pula belum pernah ada perbaikan. Pihak sekolah mengaku sudah berkali-kali melaporkan kondisi bangunan sekolah yang nyaris ambruk itu. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.