Masjid Xi`an, Penanda Penyebaran Islam di Cina

Liputan6.com, Xi`an: Agama Islam menyebar ke Cina jauh lebih dahulu dibanding ke Indonesia. Salah satu penanda penyebaran Islam di negeri itu adalah Masjid Xi'an yang dibangun pada 742 masehi.

Masjid besar Xi`an memiliki keunikan karena menggunakan konstruksi dan arsitektur khas Cina. Masjid tersebut menjadi salah satu warisan sejarah yang menadai masuknya Islam ke Negeri Tirai Bambu.

Menurut Ma Zhi Ping, pengurus masjid, tempat ibadah itu dibangun 742 masehi atau dua abad setelah Islam diperkenalkan Nabi Muhammad di Tanah Arab. Masjid beberapa kali mengalami perbaikan pada era Dinasti Ming dan dinasti Qing.

Pemerintah Cina memberikan kebebasan pada umat Islam melaksanakan ibadah di sini. Mereka juga diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya.

"Pemerintah lokal memberi kebebasan untuk melaksanakan agama sesuai yang diperintahkan Alquran. Bagi kami sangat bagus bisa menjalankan agama kami," kata Ma Zhi Ping.

Berbeda dengan di Indonesia, Masjdi Xi`an tak memiliki kubah. Di dalam masjid terdapat ayat-ayat suci Alquran yang diukir pada papan kayu. Sejak pertama kali dibuka untuk umum tahun 1978, masjid ini sudah dikunjungi lebih dari 10 juta umat Islam dari berbagai negara.

Agama Islam masuk ke Kota Xi'an dibawa oleh para pedagang muslim yang berniaga ke kota tersebut. Xi`an merupakan awal dari jalur perniagaan Cina ke dunia luar yang dikenal sebagai jalur sutra.(ULF)