Sukses

Eddy Nalapraya, Jendral tanpa Angkatan

Mencapai cita-cita bukanlah dominasi mereka yang berasal dari keluarga mapan. Jendral Purnawirawan TNI Eddy Nalapraya membuktikan kebenaran asumsi itu melalui otobiografinya, <i>Jendral tanpa Angkatan</i>.

Liputan6.com, Jakarta: Mencapai cita-cita bukanlah dominasi mereka yang berasal dari keluarga mapan. Jendral Purnawirawan TNI Eddy Nalapraya yang terkenal sebagai tokoh pencak silat membuktikan kebenaran asumsi itu melalui otobiografinya, Jendral tanpa Angkatan.

Dalam buku itu, Eddy menuliskan bahwa ia berasal dari keluarga Betawi kebanyakan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, hal itu tak membuat Eddy harus menutup cita-citanya.

Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Dengan pesan sederhana itu, Eddy merintis karir di Angkatan Bersenjata, tanpa melalui Akademi Militer. Pada akhirnya, terbukti, ia mampu mencapai cita-citanya, menjadi perwira tinggi.

Dalam buku Jendral Tanpa Angkatan itu, Eddy berkisah tentang masa kecil, rintisan karier, hingga upayanya memopulerkan olahraga pencak silat ke seluruh dunia. Dan, hingga cabang olahraga itu dipertandingkan di pesta olahraga se-Asia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat kurun hingga 22 tahun sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Hal itu juga menjadi suatu pembuktian, pengabdian tak mengenal usia.(SHA)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.