Sukses

Pohon dan Burung Menghilang, Turis Pun Hengkang

Liputan6.com, Jambi: Apakah ada hubungan antara pohon, burung, dan turis? Ada! Ketika pohon dibabat habis, burung-burung yang biasa diberkerumun di pohon itu pun seketika menghilang. Akibatnya, para turis yang biasanya suka melihat dan menikmati pemandangan burung-burung di pohon pun sedikit demi sedikit berkurang dan lama kelamaan tak lagi datang.

Itulah gambaran kondisi yang terlihat di Kawasan Kerinci, seiring dengan menghilangnya pohon Seri sejenis pohon beringin hutan. Pohon Seri biasanya banyak dikunjungi burung-burung liar dan menjadi tempat koloni berbagai macam burung. Kaum wisatawan umumnya sangat suka dan menikmati pemandangan alam natural ini.

"Saat ini populasi burung liar di Kerinci memang dirasakan sangat berkurang dan untuk itu perlu program revitalisasi melalui penanaman pohon seri," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Guntur di Jambi, Selasa (31/5).

Pohon Seri sebelumnya banyak tumbuh dan hidup di kawasan hutan lebat Taman Nasional Kerinci.

"Keberadaan pohon itu sangat disukai oleh burung-burung liar, maka tidak sedikit warga menanam pohon di tepi desa agar burung-burung liar dari hutan singgah dan meramaikan desa mereka, baik saat pagi, siang, sore, maupun pada malam hari," kata Guntur.

Berbagai burung liar yang biasa terlihat di pohon Seri antara lain, burung Pintau, Tiung, Jalak, Enggang, Murai, Balam, Tekukur, Perenjak, Kasawai, Perkutut, dan Beo. Masih banyak lagi jenis burung yang lain. Semuanya berkumpul di pohon-pohon Seri yang rindang. Para turis pun amat antusias untuk mengabadikan suasana kehidupan burung-burung yang benar-benar alamiah itu.

Segera setelah pohon-pohon Seri menghilang karena ditebangi oleh banyak oknum tak bertanggung jawab, burung-burung pun secara perlahan ikut sirna.

Pohon Seri oleh para penebang tak bertanggung jawab ditebang untuk diambil kayunya. Tak hanya pohon Seri yang berada di tengah hutan. Pohon-pohon Seri di pinggiran desa pun, kini mulai menghilang.

"Para turis mengaku kini sudah sangat jarang bisa mendapatkan kesempatan bertemu dengan kerumunan burung lagi di Kerinci, terutama dengan burung Pintaw yang merupakan jenis burung yang memiliki kecerdasan luar biasa dalam membangun sarangnya yang unik di pohon-pohon," kata Guntur.(ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini