Sukses

Ponpes Garda Terdepan Hadapi Radikalisme

Mensos menegaskan bahwa pondok pesantren merupakan garda terdepan dalam menghadapi radikalisme, terorisme, dan aksi kekerasan lain.

Liputan6.com, Malang: Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menegaskan bahwa pondok pesantren merupakan garda terdepan dalam menghadapi radikalisme, terorisme, dan aksi kekerasan lain. "Sepanjang sejarah, di pondok pesantren mengajarkan kedamaian," katanya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/5).

Selain memajukan umat untuk keselamatan dan kesejahteraan melalui aksi sosial, kata Mensos, pondok pesantren juga menebarkan kedamaian melalui keteladanan yang diajarkan melalui para habaib, kiyai, ustad, dan ulama. Menurut Mensos, negeri ini membutuhkan para pemimpin yang dapat memberikan keteladanaan.

Terkait pondok pesantren, Mensos mengatakan, sepanjang sejarah sudah teruji bahwa pondok pesantren menebarkan ajaran rahmatan lil alamin, Islam sebagai pembawa kedamaian. Bukan perusak.

"Jika ada tetangga merasa tak nyaman karena gangguan keamanan, seorang muslim wajib memberikan perlindungan. Hal ini sesungguhnya sudah dipraktikan oleh Nabi Muhammad SAW," jelas Mensos.

Saling tolong menolong, lanjut Mensos, akan memberikan kenikmatan tersendiri bagi seorang muslim. Hal ini sesuai dengan karakter bangsa Insdonesia bahwa beramal dengan ikhlas akan memberikan keberkahan. Untuk itu, ia mengajak para santri untuk terus bergerak ke arah kebaikan.(Ant/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini