Sukses

Mengenang Kejayaan Armada Sultan Nuku

Mengangkat kembali adat, tradisi, dan budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Halmahera, Maluku Utara, memiliki cara tersendiri. Cara itu dikemas dalam sebuah festival yang dinamakan Festival Kora-Kora.

Liputan6.com, Halmahera: Festival Kora-Kora membuat semarak Kota Halmahera, Maluku Utara, Jumat (27/5). Festival digelar untuk memperingati kemenangan armada laut Sultan Nuku dari Tidore dalam mengusir penjajah Belanda, beberapa waktu lampau.

Sembilan perahu kora-kora melambangkan kapita laut dari sembilan wilayah perang di Halmahera Timur, saat itu. Setiba di Pantai Maba, mereka disambut meriah dengan tari ela-ela dan cakalele.

Namun tidak hanya pesta. Acara peringatan kemenangan armada Sultan Nuku ini juga dibarengi dengan doa dan ritual adat yang dipimpin Bupati Halmahera Timur Rudy Erawan. Acara sukacita pun dilanjutkan kembali antara lain menggelar tari topeng Caka Iba.

Festival Kora-Kora ini sengaja dilangsungkan untuk melestarikan dan mengangkat kembali adat dan tradisi masyarakat Halmahera yang mulai terkikis dan terlupakan.

Acara yang paling dinanti-nantikan pun tiba, yaitu atraksi bambu gila atau baramusoale. Enam orang "adu kekuatan" untuk mengendalikan sepotong bambu yang sudah diberi mantra hingga bisa bergerak mengikuti perintah sang pawang. Atraksi baramusoale ini sekaligus menjadi puncak Festival Kora-Kora yang digelar Pemerintah Kabupaten Halmahera.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini