Sukses

Tambling, Surga Hewan-hewan Liar

Sekelompok pebisnis mencoba mengurangi tekanan terhadap kelestarian hewan di alam liar, dengan memindahkannya ke lokasi konservasi di Tambling Wild Nature Conservation di ujung selatang Lampung.

Liputan6.com, Lampung: Sekelompok pebisnis yang cinta lingkungan mencoba mengurangi tekanan terhadap kelestarian hewan di alam liar, dengan memindahkannya ke lokasi konservasi di Tambling Wild Nature Conservation (TWNC), ujung selatan Lampung berbatasan dengan Sumatera Selatan.

Buaya yang ditangkap warga di Bengkulu, misalnya. Di tempat asalnya, hewan itu terancam hidupnya karena bersinggungan dengan manusia. Oleh pecinta lingkungan, buaya itu dilepasliarkan kembali di TNWC.

Lokasi yang dikelola oleh Artha Graha Peduli itu juga merupakan tempat konservasi harimau. Di balai konservasi seluas 45 ribu hektare dan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan itu diharapkan, tidak ada lagi konflik antara hewan dan manusia hingga kelestariannya dapat terjaga.

Selain buaya, juga dilepasliarkan lima ekor penyu di Pantai Belimbing. Tujuannya, agar hewan-hewan itu tidak terjamah tangan-tangan jahil manusia dan tetap lestari di alam liar.(SHA)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini