Warga Denpasar Gelar Ngaben Ulat Bulu

Liputan6.com, Denpasar: Puluhan warga Denpasar, Bali, menggelar upacara ngaben untuk ulat bulu, Sabtu (30/4). Prosesi diawali dengan upacara penyucian lokasi dan sarana upacara di Pura Windu Segara di Pantai Padanggalak. Selanjutnya warga dan pedanda menuju ke tepi pantai sambil membawa sembilan pralingga bergambar ulat sebagai simbol ulat bulu yang akan diaben.

Pralingga-pralingga tersebut kemudian diletakkan berjajar sementara pedanda memanggil sembilan roh ulat bulu yang akan diaben. Usai ritual memanggil roh ulat bulu, seluruh warga kemudian kembali ke pura untuk membungkus pralingga dengan kain kafan dan tikar. Seluruh pralingga ulat bulu itu kemudian dibakar dan abunya dibuang ke laut.

Upacara ngaben yang digelar Parisadha Hindu Dharma Indonesia dan Majelis Utama Desa Pekraman Bali ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan untuk ulat bulu. Dengan upacara ini warga berharap dijauhkan dari serangan hama ulat bulu yang merugikan kehidupan manusia.(ADO)