Sukses

Franky Dianggap Komposer Besar Sekaligus Aktivis Sosial

"Bagi saya, saudara Franky bukan saja seorang komposer besar, tetapi sekaligus aktivis sosial yang sangat peduli kepada sesama, lingkungan dan kemajemukan Indonesia," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Liputan6.com, Jakarta: Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, merasa kehilangan komposer besar setelah kepergian Franky Sahilatua. "Bagi saya, saudara Franky bukan saja seorang komposer besar, tetapi sekaligus aktivis sosial yang sangat peduli kepada sesama, lingkungan dan kemajemukan Indonesia," ujar salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar ini di Jakarta, Kamis (20/4).

Ia mengatakan itu sehubungan meninggalnya Franky Sahilatua, kemarin, setelah menderita sakit kanker selang tiga bulan terakhir. Adapun saat ini, jenazah almarhum Franky Sahilatua disemayamkan di rumah duka di Jalan W.R. Soepratman, kawasan Bintaro, dan dijadwalkan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jumat besok.

"Kepedulian saudara Franky terhadap sesama dan lingkungan, tampak pada karya-karyanya yang kritis terhadap ketidakadilan atau hal-hal yang mengganggu kenyamanan sosial," ujarnya. Karenanya, menurut Priyo, lagu-lagu baladanya yang menyentuh sanubari akan dikenang sepanjang masa.

"Selamat jalan mas Franky, sahabat kita semua, kami akan teruskan cita-cita besarmu tentang kemajemukan Indonesia," tutur Priyo.

Sang troubadour meninggal di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, kemarin petang. Franky mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit tersebut karena penyakit kanker sumsum yang dideritanya. Sebelumnya, pelantun Perahu Retak ini juga sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura selama enam bulan [baca: Penyanyi Franky Sahilatua Meninggal].(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.