Sukses

Foke: Menyontek itu Zaman Pak Gubernur Sekolah

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memantau pelaksanaan ujian nasional hari pertama di tiga sekolah yaitu MAN 13 Lenteng Agung, SMKN 62 Jagakarsa dan SMAN 109, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Ia juga menasihati para pelajar untuk tak menyontek.

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memantau pelaksanaan ujian nasional hari pertama di tiga sekolah yaitu MAN 13 Lenteng Agung, SMKN 62 Jagakarsa dan SMAN 109, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Ia juga menasihati para pelajar untuk tak menyontek.

"Jadilah orang yang percaya diri sendiri. Menyontek itu adalah masa lalu, zamannya pak gubernur sekolah. Sekarang tidak ada lagi," katanya.

Fauzi Bowo yang lebih akrab dipanggil Foke memulai pantauan pelaksanaan UN di MAN 13 di Jalan Syukur, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (18/4), didampingi oleh jajaran pejabat pemprov DKI seperti Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto dan Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi.
    
Di MAN 13 tersebut, Foke sempat membekali siswa kelas 3 sebelum mereka memulai melaksanakan UN dengan nasihat agar bersemangat, percaya diri, dan tidak bergantung pada orang lain seperti menyontek.

Dia memberi keyakinan kepada semua siswa akan lulus dengan nilai memuaskan karena selama setahuan sebelumnya telah dilatih (try out) soal-soal ujian. "Jangan gugup jangan ragu-ragu, anggap ini 'try out' final anda," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI juga berpesan kepada semua siswa agar jangan percaya terhadap tawaran bocoran jawaban UN oleh orang lain karena pemprov telah mengantisipasi hal tersebut, seperti dengan membuat lima jenis naskah UN dan satu set naskah cadangan.

"Jangan percaya pada info-info yang tidak menentu. Soal yang bervariasi ini menjadi jaminan untuk jadikan patokan agar UN dilaksanakan dengan benar-benar," tegasnya.
 
Dari MAN 13, Gubernur DKI dan rombongan melanjutkan pantauan pelaksanaan UN tingkat SMA di SMK 62 di Jalan Camat Gabun, Jagakarsa dan SMA 109 di Jalan Gardu, Srengseng Sawah.

Pelaksanaan UN tingkat SMA dimulai 18-21 April 2011, SMK pada 18- 20 April, SMP pada 25-28 April, dan untuk SD pada 10-12 Mei mendatang.

Sebanyak 122.139 siswa Di DKI Jakarta mengikuti UN tingkat SMA yang terdiri dari  53.937 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA),  4.679 siswa Madrasah Aliyah (MA), 63.382 siswa, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 141 siswa SMA luar biasa (SMALB).(Ant/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini