Sukses

Rosihan Anwar, Sosok Wartawan yang Konsisten

Rosihan Anwar, wartawan super senior meninggal dunia mendadak 14 April lalu. Wartawan super senior ini tidak sempat merayakan ulang tahunnya yang ke 89, 10 Mei nanti. Bagi banyak orang, kepergiannya membawa kesan mendalam.

Liputan6.com, Jakarta: Rosihan Anwar, wartawan super senior meninggal dunia mendadak 14 April lalu. Wartawan super senior ini tidak sempat merayakan ulang tahunnya yang ke 89, 10 Mei nanti. Bagi banyak orang, kepergiannya membawa kesan mendalam.

Wartawan senior Sabam Siagian memiliki kesan tersendiri pada almarhum Rosihan Anwar. Saat dirawat dirumah sakit, hampir setiap hari Sabam mengunjunginya. Bukan sekedar perkawanan, tapi Sabam diminta oleh almarhum Rosihan Anwar untuk memberikan kata pengantar pada buku terakhirnya. Almarhum kerap bertanya, "Bagaimana bung, sudah selesai kata pengantarnya?".

Wartawan senior lainnya, Fikri Djufri memiliki kesan tersendiri, karena selama satu tahun menjadi wartawan muda dengan pemimpin redaksi Rosihan Anwar. Baru ia bekerja dalam hitungan menit, tapi sudah keluar pertanyaan "Bung, sudah selesai tulisan anda? tanya Rosihan dari balik kawat kamar kerjanya," kenang Fikri menirukan pertanyaa Rosihan.
 
Wartawan yang lebih muda, dan disebut-sebut sebagai murid Rosihan adalah Bambang Harimurti. Kesan yang diperolehnya dari Rosihan Anwar adalah wartawan yang konsisten pada pekerjaannya. Bagi para wartawan senior ini nilai-nilai yang dimiliki oleh almarhun harus ditiru oleh para wartawan muda lainnya. (MLA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini