Kerabat Rosihan Mulai Berdatangan ke Rumah Duka

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah kerabat wartawan senior Rosihan Anwar mulai berdatangan ke rumah duka di Jalan Surabaya Nomor 13, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4), untuk melayat. Meski jenazah tokoh pers nasional itu belum tiba di rumah duka dari Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) Jakarta, Kuningan, sejumlah kerabat sudah berdatangan [baca: Wartawan Senior Rosihan Anwar Meninggal].

Kerabat yang sudah berdatangan ke rumah duka antara lain pendidik sekaligus sahabat almarhum, Arief Rahman, tokoh pers Ishadi S.K. dan pihak keluarga Rosihan Anwar serta Wali Kota Jakarta Pusat Syaefulloh. Tak hanya kerabat yang telah datang ke rumah duka, di depan rumah duka sudah mulai banyak karangan bunga yang terpampang dan dikirim oleh kerabat almarhum.

Sebelum jenazah tiba di rumah duka, kediaman Rosihan Anwar telah dibersihkan untuk menyambut kedatangan jenazahnya. Perkarangan yang sebelumnya terlihat banyak rumput telah dibersihkan oleh petugas kebersihan setempat agar terlihat rapi. Cucu menantu Rosihan Anwar, Rico, mengatakan, sebagian besar keluarga tengah berada di Rumah Sakit MMC untuk melihat jenazah almarhum, untuk kemudian dibawa ke rumah duka.

"Hingga kini, kami belum bisa memutuskan jenazah almarhum akan dimakamkan di mana. Kita akan diskusikan dengan keluarga yang lain," singkatnya. Sebelum meninggal, Rosihan Anwar sempat pulang ke rumah setelah sebelumnya menjalani operasi bedah jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta [baca: Dua Opsi Tempat Pemakaman Rosihan Anwar].

Wartawan senior Rosihan Anwar meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB di RS MMC Jakarta dalam usia 89 tahun. Pak Ros, demikian panggilan akrab Rosihan Anwar di kalangan pers, belum lama ini menjalani operasi bedah (by-pass) jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Demikian disampaikan tokoh pers Ilham Bintang di Jakarta, Kamis pagi.

Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Ilham Bintang mengatakan, informasi dari keluarganya menyebutkan, Rosihan Anwar, Kamis pagi, masih disuapi oleh salah seorang putrinya, tapi kemudian merasa lemas. "Anggota keluarganya kemudian segera membawa Rosihan Anwar ke rumah sakit MMS Jakarta," kata Ilham Bintang ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Menurut dia, tiba di rumah sakit ketika dilakukan pemeriksaan medis, dokter menyatakan Rosihan Anwar sudah meninggal dunia.

Informasi dari keluarga, Rosihan Anwar sebelumnya menjalani operasi by-pass jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pada 24 Maret silam. Setelah dirawat secara intensif selama 20 hari di rumah sakit tersebut, dokter mengizinkan Rosihan Anwar pulang untuk berobat jalan.

Haji Rosihan Anwar lahir di Kubang Nan Dua, Solok, Sumatra Barat, 10 Mei 1922. Ia meniti karier sebagai wartawan di Harian Indonesia Raya pada 1943, setelah menamatkan pendidikan AMS-A II di Yogyakarta pada 1942. Rosihan Anwar konsisten sebagai wartawan yang karirnya terus meroket. Jabatan terakhirnya adalah Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Pusat sejak 1983.(ANS/Ant)