Sukses

Panglima TNI: Pelanggaran Kedaulatan Kian Mengancam

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia oleh pihak asing kian mengancam. Hal ini akan menjadi perhatian dan prioritas utama seiring dengan kemajuan industri dirgantara militer.

Liputan6.com, Jakarta: Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia oleh pihak asing semakin mengancam. Karena itu, hal tersebut harus menjadi perhatian dan prioritas utama seiring dengan kemajuan industri dirgantara militer.

"Tantangan yang dihadapi TNI ke depan semakin kompleks, sejalan dengan dinamika yang berkembang," kata Panglima TNI dalam peringatan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara di Jakarta, Sabtu (9/4). Dua dinamika yang mengancam tersebut, jelasnya, kemajuan industri kedirgantaraan khususnya militer dan luasnya wahana dirgantara yang makin strategis.

Agus mengatakan, perkembangan dan dinamika keduanya memberi dampak multidimensional terhadap pertahanan negara. "Karena itu, betapa vital dan strategisnya peran TNI Angkatan Udara dilihat dari posisi geografis, global, dan regional," ujarnya.

Untuk itu, TNI bertekad menegakkan hukum sesuai hukum nasional dan internasional dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan negara. Pemerintah juga bakal meningkatkan kemampuan TNI menjadi lebih kuat dan efektif untuk mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, semua itu harus tetap dilakukan tanpa mengabaikan keselamatan prajurit. "Mantapkan keamanan guna mewujudkan zero accident dan terwujudnya loyalitas yang lurus, cerdas, serta operasi penerbangan harus aman dan sukses," kata Agus.

Seperti pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT ke-65 TNI-AU yang jatuh pada 9 juga dimeriahkan parade, defile, demo darat serta demo udara. Sebanyak 52 unit pesawat berbagai jenis menunjukkan kebolehannya.

Tema peringatan HUT ke-65 TNI AU tahun ini adalah Dengan Profesionalisme dan Motivasi Yang Tinggi serta Dedikasi Satuan, Kita Wujudkan Angkatan Udara Yang Lebih Baik Guna Menjaga Kedaulatan Negara di Udara dan Keutuhan NKRI. Hadir dalam acara ini para pejabat TNI dan TNI Angkatan Udara, perwakilan negara sahabat, serta para purnawirawan TNI Angkatan Udara.(BOG/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.