Sukses

Surip, Puluhan Tahun Hidup Lumpuh

Seorang warga Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jateng, menderita penyakit lumpuh dan tulang mengecil sejak balita. Hidup sebatang kara, wanita 40 tahun ini hanya bisa menggantungkan nasibnya pada belas kasihan tetangga.

Liputan6.com, Wonogiri: Kemiskinan dan penderitaan menjadi bagian dari hidup Surip. Sejak usia lima tahun, warga Dusun Ngasinan, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, itu hanya bisa tergolek pasrah. Kedua tulang kaki Surip kaku dan seolah mengecil hingga tak mampu membawanya melangkah.

Hal serupa juga terjadi pada kedua tangannya. Tak ayal, Surip pun hanya tergolek lemah di amben atau tempat tidur kayu tua di salah satu ruangan rumah gubuknya.

Penderitaan wanita 40 tahun ini berawal saat dia menderita sakit panas. Lantaran miskin, sang ibu hanya mengobatinya dengan membakar sabut kelapa di bawah amben agar tubuhnya hangat dan kembali siuman. Setelah ibunya meninggal, kini Surip hidup dari belas kasihan para tetangganya.

Hingga kini, selama 35 tahun menderita lumpuh, Surip tak pernah sekalipun pergi berobat ke dokter. "Belum pernah ke dokter," kata Surip dengan terbata kepada Liputan 6 SCTV, Kamis (7/4). "Saya mau sembuh, ingin bisa jalan."

Di saat masih banyak rakyat miskin seperti surip yang butuh uluran tangan, para anggota dewan Dewan terhormat justru hendak membangun gedung baru bernilai lebih dari Rp 1,1 triliun.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini