Sukses

Relawan Indonesia Harus Mandiri

Relawan Indonesia yang diberangkatkan ke Jepang harus mampu bertahan tanpa bantuan atau perhatian dari pemerintah setempat.

Liputan6.com, Jakarta: Relawan Indonesia yang diberangkatkan ke Jepang harus mampu bertahan tanpa bantuan atau perhatian dari pemerintah setempat. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai rapat koordinasi tingkat menteri tentang langkah-langkah antisipasi dampak bencana Jepang di Kantor Menko Kesra, Jakarta, Selasa (22/3).

"Pemerintah Jepang belum bisa melayani relawan, termasuk 15 orang relawan kita yang kemarin dikirim. Relawan kita harus bisa hidup sendiri, cari makan sendiri, transportasi sendiri," kata Agung.

Pascagempa bumi berkekuatan sembilan skala Richter dan tsunami yang melanda Jepang, banyak negara mengirimkan tim relawannya. Kendati begitu, Jepang harus membatasi relawan yang masuk karena faktor keselamatan dan terbatasnya tempat.

Indonesia baru mengirimkan 15 relawan dari total 65 relawan yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana RI. Tim ini merupakan gabungan aparat profesional dari unsur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Badan SAR Nasional, dan Palang Merah Indonesia.(CHR/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.