Sukses

Malam Renungan untuk Shakira Digelar

Seorang waria tewas ditembak beberapa hari silam. Malam ini ratusan waria berkumpul dan menggelar malam renungan untuk Shakira, yang menjadi korban penembakan.

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan orang menggelar Malam Solidaitas untuk Waria di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Ahad (13/3) malam. Acara tersebut sekaligus mengenang Faisal Harahap alias Shakira yang tewas ditembak Kamis silam.

"Kita adakan renungan untuk menunjukkan kepada masyarakat agar jangan perlakukan orang sewenang-wenang," ucap Yulianus Rettoblaut alias Mami Yulie, Ketua Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia bagian Konsultasi Hukum dan Aktivis HAM.

Mami Yulie berharap, kasus penembakan Shakira segera terungkap. Dia juga berharap masyarakat dapat menerima keberadaan para waria. "Jangan negatif terus memandang kita," lanjut Mami Yulie.

Menurut Mami Yulie, bukan kali ini saja waria mendapat perlakuan diskriminasi. Itulah sebabnya, dia berharap polisi serius mengungkap kasus yang menimpa Shakira agar tak ada lagi orang yang sewenang-wenang sama para waria.

"Pokoknya stop kekerasan terhadap waria. Aparat penegak hukum wajib melindungi. Jangan dilihat karena kami waria, tetapi lihat kami sebagai warga negara Indonesia," kata Mami Yulie.

Seperti diberitakan, Shakira, yang biasa berada di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, ditemukan tewas bersimbah darah. Kuat dugaan, dia dibunuh oleh teman kencannya. Dua teman Shakira, yakni Tantan alias Astrid dan Agus alias Venus, juga ikut menjadi korban. Dari tempat kejadian ditemukan sepeda motor bernomor polisi B 6616 EJP yang diduga milik pelaku.

Setelah kejadian, jasad Korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Kepolisian sektor Menteng dibantu Polres Metro Jakarta Pusat masih terus menyelidiki kasus tersebut.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.