Liputan6.com, Jakarta: Sehubungan dengan banyaknya kelompok organisasi yang menginginkan Ahmadiyah dibubarkan, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Atho Muchtar malah mempersilakan jemaah aliran tersebut beribadah menurut caranya sendiri. "Boleh saja. Untuk Ahmadiyah beribadah silakan saja. Tetapi tidak boleh menyebarkan pahamnya," ujar Atho dalam sebuah diskusi di Wahid Institute Jakarta, Senin (28/2) sore.
Atho menambahkan, Ahmadiyah juga tak boleh menyebarkan kepercayaan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terakhir. Sebab, hal tersebut melukai perasaan umat Islam di mana pun.
Sehubungan dengan pembubaran Ahmadiyah, menurut Atho, sebaiknya dilakukan lewat jalur hukum. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada main hakim sendiri, seperti yang terjadi belakangan ini. "Sebaiknya bubarkan lewat pengadilan," sarannya.(ULF)
Atho menambahkan, Ahmadiyah juga tak boleh menyebarkan kepercayaan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terakhir. Sebab, hal tersebut melukai perasaan umat Islam di mana pun.
Sehubungan dengan pembubaran Ahmadiyah, menurut Atho, sebaiknya dilakukan lewat jalur hukum. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada main hakim sendiri, seperti yang terjadi belakangan ini. "Sebaiknya bubarkan lewat pengadilan," sarannya.(ULF)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.