Sukses

Kalla: Tegakkan Hukum yang Sudah Ada

Banyaknya kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi di masyarakat belakangan ini membuat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla prihatin. Menurutnya pemerintah harus dapat lebih menegakkan hukum dan perundang-undangan yang sudah ada.

Liputan6.com, Jakarta: Banyaknya kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi di masyarakat belakangan ini membuat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla prihatin. Menurutnya pemerintah harus dapat lebih menegakkan hukum dan perundang-undangan yang sudah ada.

"Kalau lemah ya harus tegas, melaksanakan hukum sesuai aturan. Apa ketentuan hukum yang sudah berlaku lakukan saja, kalau Anda lemah harus kita perkuat. Jangan ancam-ancam pemerintahlah," ujar Kalla di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/2).

Kalla juga menanggapi isu mengenai sejumlah pihak yang berniat melakukan makar. Menurutnya melakukan makar sama halnya dengan menggulirkan kekerasan.

"Itu tidak makar, baru berpikir makar. Menggulingkan dengan kekerasan, itu baru makar. Kalau ingin menggulingkan itu ingin kekerasan," ujarnya.

Mengenai pembubaran Ahmadiyah, Kalla berpendapat hendaknya hal itu diatur sesuai dengan SKB tiga menteri yang sudah ada. "Laksanakan itu saja. Soal lain, pembunuhan dan lain-lain sesuai hukumnya. SKB itu mengatur lalulintasnya, siapa harus apa," tandasnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.