Sukses

Empat Pelabuhan Tutup Total Saat Nyepi

Pelabuhan yang ditutup Gilimanuk, Padangbai, Benoa, dan Pelabuhan Celukan Bawang. Wisatawan diharapkan untuk tak datang ke Bali bertepatan dengan Nyepi.

Liputan6.com, Denpasar: Empat pelabuhan dan satu bandara di Bali akan ditutup sementara secara total untuk menghormati pelaksanaan Hari Suci Nyepi. "Gubernur Bali sudah mengirim surat edaran terkait dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi kepada pengelola bandara, pelabuhan, dan angkutan sungai danau dan penyeberangan di daerah ini," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Bali I Made Santha di Denpasar, Kamis (17/2).

Pelabuhan yang ditutup Gilimanuk, Padangbai, dan Pelabuhan Benoa. Pelabuhan Celukan Bawang, pelabuhan khusus bongkar muat bahan bangunan berupa kayu dan semen di Buleleng, juga akan ditutup. Made Santha menjelaskan, di Pelabuhan Gilimanuk beroperasi sekitar 30 kapal penyeberangan untuk menghubungkan Bali-Jawa dan sebaliknya, pada hari istimewa bagi umat Hindu istirahat selama 24 jam.

Demikian pula di Pelabuhan Padangbai beroperasi 18 unit kapal penyeberangan melayani Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada hari Nyepi itu tidak beroperasi selama 24 jam, mulai pukul 06.00 waktu setempat pada 5 Maret 2011, hingga pukul 06.00 keesokan harinya. "Transportasi di Bali juga lumpuh total karena 2,36 juta kendaraan bermotor tak beroperasi seperti hari-hari biasanya," ujar Made Santha.

Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang akan berliburan ke Bali agar tidak bertepatan dengan Nyepi karena akan menghadapi kesulitan yakni harus diam di pintu-pintu masuk hingga transportasi kembali normal. Wisatawan sebaiknya memajukan atau menunda jadwalnya, karena desa adat (Pekraman) dan pemda tidak memberikan toleransi kepada siapapun, kecuali warganya yang sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.