Sukses

Kedelai Mahal, Tahu di Jakarta "Menghilang"

Gara-gara bahan baku kedelai makin mahal, produsen tahu mulai menghentikan produksinya. Sementara untuk menaikkan harga sulit dilakukan. Kini, lauk pauk yang harganya murah itu pun sudah jarang ada di pasar.

Liputan6.com, Jakarta: Gara-gara bahan baku kedelai makin mahal, produsen tahu mulai menghentikan produksinya. Sementara untuk menaikkan harga sulit dilakukan. Kini, lauk pauk yang harganya murah itu pun sudah jarang ada di pasar.

Sejak dua hari lalu, pengusaha tahu mulai menghentikan produksinya. Alasannya, bahan baku yang mahal sehingga tahu sulit dijumpai di pasaran. Tahu biasanya diproduiksi oleh industri besar sehingga dengan mudah menghilang. Hanya ada tempe, itupun jumlahnya sudah mulai berkurang. Tempe masih ada di pasaran karena bisanya diproduksi oleh perorangan.  Sugito, seorang pedagang mengaku sulit memperoleh keuntungan dari tempe untuk saat ini, Jumat (4/2).

Pedagang kini hanya berharap pemerintah tidak hanya melihat dari kejauhan dan segera membantu mereka agar hidup mereka yang sedikit terbantu.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.