Sukses

Pengemis Meraup Untung Saat Imlek

Di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, misalnya. Puluhan pengemis menunggu pemberian angpau dari para dermawan yang bersembahyang di Wihara Amurva Bhumi.

Liputan6.com, Jakarta: "Gong Xi Fa Cai, Selamat Tahun Baru Cina 2562." Itulah tulisan spanduk yang dipajang di depan pintu masuk Wihara Amurva Bhumi, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (3/2). Wihara yang terletak di pasar lama Jatinegara, ini telah dikepung oleh puluhan pengemis yang menunggu pemberian angpau dari para dermawan yang bersembahyang di wihara tersebut.

Menurut Ibu Ani, salah satu pengemis yang berada di sekitar tempat peribadatan tersebut, menunggu para dermawan ini telah dilakukannya selama lima tahun terakhir. "Biasanya kalau Imlek kita k esini," kata Ani yang datang bersama dua anaknya yang masih kecil.

Ani yang telah menunggu sejak semalam ini mengatakan kegiatan yang dilakukannya tersebut lantaran pendapatan mengemis lebih banyak diterima saat perayaan Imlek. "Di jalan biasanya dapatnya Rp 30 ribu (sehari), kalau Imlek biasanya dapat Rp 50 ribu sampai lebih," imbuh warga Kampung Melayu, Jakarta Timur ini.

Sementara, menurut Budi, salah satu penjaga Wihara Amurva Bhumi, dalam perayaan Imlek ini tidak ada acara pembagian angpau yang dilakukan oleh para peziarah. Budi menuturkan, masalah pembagian angpau itu biasanya dilakukan oleh pimpinan Lause Wihara. "Kalau datang, banyak yang ngantri (pengemis)," katanya.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.