Liputan6.com, Magelang: Sekitar 120 kepala keluarga di Desa Jumoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengantre pembagian beras bantuan dari Yayasan Al Eurqon, Selasa (14/12). Mereka mengaku tidak memiliki penghasilan karena lahan pertanian dan pasar tempat mereka bekerja hancur akibat terjangan debu vulkanik.
Â
Bantuan berupa tiga ton beras di mana masing-masing kepala keluarga menerima jatah 3 kg. Bantuan berupa susu serta sabun cuci juga diberikan.
Â
Menurut Ketua Yayasan Al Eurqon Haji Wujud, bantuan ini sengaja diberikan karena masih banyak warga korban Merapi yang mengangur. Mereka tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Warga senang dan berterima kasih atas uluran tangan pihak yayasan yang dapat sedikit meringankan beban mereka.(CHR/AIS)
Â
Bantuan berupa tiga ton beras di mana masing-masing kepala keluarga menerima jatah 3 kg. Bantuan berupa susu serta sabun cuci juga diberikan.
Â
Menurut Ketua Yayasan Al Eurqon Haji Wujud, bantuan ini sengaja diberikan karena masih banyak warga korban Merapi yang mengangur. Mereka tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Warga senang dan berterima kasih atas uluran tangan pihak yayasan yang dapat sedikit meringankan beban mereka.(CHR/AIS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.