Sukses

CCTV Akan Dipasang di Gerbong Kereta

Wakil Kepala Stasiun Pasar Turi Surabaya A Eko Utomo mengusulkan kepada manajemen PT KA agar gerbong kereta dipasangi CCTV atau kamera pengintai.

Liputan6.com, Surabaya: Wakil Kepala Stasiun Pasar Turi Surabaya A Eko Utomo mengusulkan kepada manajemen PT KA agar gerbong kereta dipasangi CCTV atau kamera pengintai. "Kami akan usul kepada manajemen untuk memasang kamera CCTV," kata Eko di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (12/12).

Menurut Eko, pemasangan CCTV dilakukan menyusul hilangnya kamera video wartawan ANTV di KA Sembrani dalam perjalanan Jakarta- Surabaya. Pada saat bersamaan, dua penumpang lainnya juga melapor karena kehilangan telepon genggam jenis Nokia dan Blackberry.
 
Wartawan ANTV, reporter Sahrul dan kameraman Ahmad Junaedi, baru menyadari kameranya berikut baterai dan mikrofon berlogo ANTV raib dari tasnya sekitar pukul 05.00 WIB, sekitar setengah jam sebelum kereta memasuki Stasiun Cepu, Jawa Tengah.

Sahrul dan Dedi menumpang di gerbong satu KA Sembrani bersama sejumlah wartawan yang berangkat bersama-sama ke Surabaya untuk meliput Muktamar Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

Eko mengaku kejadian itu karena keterbatasan jumlah petugas. Ia menambahkan kalau kehilangan barang di kereta adalah tanggung jawab penumpang yang bersangkutan. Pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Atas nama dinas kami minta maaf pada konsumen, kami punya keterbatasan. Kami akan berusaha lebih baik untuk pengamanan ke depan. Ini pembelajaran bagi kami," katanya. Eko berharap para penumpanguntuk turut menjaga dan berhati-hati dengan barang bawaannya.(ANT/BJK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini