Sukses

2011, Pondokan Haji Indonesia di Ring 1

Sebagian besar jemaah selama di Arafah hanya sibuk mengurusi antrean memperoleh makan. Ini mengurangi konsentrasi, ketenangan, dan kenyamanan ibadah wukuf.

Liputan6.com, Mekkah: Pondokan jemaah haji yang berada di ring I tahun ini mencapai 63 persen. Pada tahun mendatang akan ditingkatkan menjadi 90 persen dengan cara sewa rumah yang disesuaikan dengan harga pasar. Pengadaannya juga akan dilakukan lebih dini. Demikian poin seminar dengan tema  "Tinjauan Kritis Pelayanan Jemah Haji Indonesia" di Mekkah, Arab Saudi, baru-baru ini.

Menurut moderator seminar Muh. Amin Akkas, lokasi penyewaan rumah jemaah haji agar diupayakan mengelompok dalam satu wilayah. Namun, tetap mengutamakan kondisi rumah dengan fasilitas gedung yang lebih representatif.

Sistem penyewaan rumah, kata Amin Akkas, dilakukan dengan pendaftaran sepanjang tahun melalui alur dan mekanisme yang terstruktur. Perhatikan juga kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja di Arab Saudi, para Dallal/penghubung/broker, maktab, aqari, dan wukala syari. "Ke depan hendaknya dibangun database perumahan untuk memudahkan penyewaan," kata Amin.

Amin menambahkan, pengembalian selisih sewa rumah dan berupa kompensasi apapun yang bersifat finansial, diberikan saat jemaah masih berada di Tanah Air atau di embarkasi. "Tidak ada pemberian berupa apapun terkait finansial selama jemaah di Arab Saudi. Agar jemaah lebih terkondisi dan terkonsentrasi saat melaksanakan ibadah," ucapnya.

Rekomendasi penting lainnya, kata Amin Akkas, pihak maktab merasakan bahwa sebagian besar jemaah selama di Arafah hanya sibuk mengurusi antrean memperoleh makan. Ini mengurangi konsentrasi, ketenangan, dan kenyamanan ibadah wukuf. Untuk itu disarankan agar urusan makan dan hal teknis lainnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak maktab.

Transportasi reguler dari pondokan ke Masjidil Haram PP perlu ditingkatkan dengan cara penambahan jumlah bus, yaitu satu bus berbanding 400 jamaah. Dengan begitu dapat mengurangi masa tunggu di setiap halte bus atau terminal. "Layanan transportasi yang telah berlangsung tahun ini supaya dipertahankan pada tahun mendatang," kata Amin.(Ant/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini