Sukses

Tradisi Maeso Suroan Digelar di Lereng Semeru

Tradisi Maeso Suroan diawali dengan iring-iringan kesenian reog, tumpeng, dan kepala sapi yang diarak keliling desa. Acara tersebut digelar menyambut datangnya tanggal satu Suro.

Liputan6.com, Lumajang: Warga Desa Sumber Mujur, Lumajang, Jawa Timur, di lereng Gunung Semeru menggelar tradisi Maeso Suroan, baru-baru ini. Dalam tradisi itu mereka menanam kepala sapi di hutan bambu untuk para leluhur.

Tradisi Maeso Suroan diawali dengan iring-iringan kesenian reog, tumpeng, dan kepala sapi yang diarak keliling desa. Acara tersebut memang digelar untuk menyambut datangnya tanggal satu Suro.

Tumpeng dan kepala sapi selanjutnya dibawa ke hutan bambu di bawah lereng Semeru. Benda tersebut diletakkan di atas sumber mata air kehidupan atau sumber delling.

Tak lama kemudian, tumpeng dilarung ke sumber mata air. Tujuannya agar sumber mata air itu selalu mengairi sawah warga yang berada di empat desa.

Ritual dilanjutkan dengan menanam kepala sapi dan rebutan aneka macam hasil bumi. Warga meyakini aneka hasil bumi yang diarak keliling desa tersebut akan membawa berkah. Mereka juga berharap terhindar dari segala musibah, terutama dari bencana Semeru.

Ritual tahunan ini juga menyedot perhatian para pengunjung yang sedang berlibur di hutan bambu. Sejumlah wisatawan mancanegara juga hadir menyaksikan acara tersebut.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini