Sukses

Pemerintah Anggarkan Rp 303,9 Miliar untuk Wasior

Pemerintah mengeluarkan darna sebesar Rp 303,9 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana banjir bandang yang menimpa Wasior, Papua Barat

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah mengeluarkan darna sebesar Rp 303,9 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana banjir bandang yang menimpa Wasior, Papua Barat. Dana tersebut akan dialokasikan untuk dua program rehabilitasi.

"Kamis pekan lalu melaporkan ke Presiden dan sudah disetujui. Hari ini rapat untuk implementasinya. Intinya, setelah identifikasi kerusakan dan kerugian, dibutuhkan rencana aksi dan rekonstruksi," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana kepada wartawan usai Raker Bencana Warsior di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Jakarta, K (2/12).

Armida menjelaskan, dana sebesar Rp 303,9 miliar tersebut dialokasikan untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi in-situ, yang membutuhkan dana sekitar Rp 140,9 miliar. Selain itu juga untuk program relokasi permukiman yang membutuhkan Rp 163 miliar.

Menurutnya, total yang terkena bencana Wasior yakni 5.100 kepala keluarga. Berdasarkan diskusi yang dilakukan pada hari ini, juga akan ada tambahan dana dari pihak Provinsi Papua.

Untuk program rehabilitasi rekonstruksi in-situ, kata Armida, membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau pada triwulan IV 2011, yang saat ini prosesnya sudah dimulai. Sementara, untuk rehabilitasi relokasi membutuhkan waktu lebih lama. Diperkirakan baru dapat selesai pada triwulan IV-2012, di mana tahap awalnya baru bisa dimulai pada triwulan I-2011.

"(Program rehabilitasi) Relokasi baru bisa selesai pada 2012, karena harus menyusun rencana detil kawasannya terlebih dahulu. Sedangkan (program rehabilitasi) in-situ kan cuma perbaikan, berbeda dengan (program) relokasi (yang harus) dibangun semuanya," jelasnya.

Nantinya, lanjut Armida, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengusulkan berapa kebutuhan dana untuk tiap proyeknya, selanjutnya akan dieksekusi oleh Kementerian Pekerjaan Umum.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini